24 Mei 2009

Aku ingin menyentuh sin...

Bagaimana aku bisa membuat sin percaya bahwa aku mencintai sin?
Bagaimana aku bisa meyakinkan sin bahwa aku sungguh-sungguh ingin bersama sin?

Bagaimana mungkin sin tau tentang isi hatiku jika sin tak pernah bisa menggenggamnya?

Jika cinta hanya berhenti dalam hati maka aku tak beda dengan seorang penjahat.
Jika cinta hanya terurai di dalam kata maka bisu saja diriku.
Aku ingin mencintai sin dengan sebenar-sebenarnya cinta.
Berada di samping sin, menemani sin menjalani hari, berbagi cerita dan kegembiraan, saling menguatkan kala terjatuh.

Aku ingin melihat senyum sin, menertawakan raut wajah sin saat cemberut. Aku ingin bersentuhan dengan sin, merasakan sin nyata adanya di hidupku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar